"Beli materai bang"
"Berapa lembar pak materainya?"
"Dua lembar materai bang."
Materai atau Meterai?
Aturan Bea atas dokumen tersebut bukan barang baru. Pada era kolonial, Indonesia mengenal Staatsblad 1921 Nomor 621 yang disebut Aturan Bea Meterai 1921. Jaman Orde Baru, terbitlah UU Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai. Kemudian di jaman milenial, terbitlah UU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai. Meski bukan barang baru, masih banyak cara penyebutan yang salah.
Jaman kolonial dulu Meterai dalam bentuk carik tempel. Dengan perkembangan waktu, saat ini Meterai tersedia dalam bentuk label elektronik dan bentuk lainnya yang memiliki ciri dan unsur pengaman yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Saat ini Meterai bertarif tunggal Rp.10.000,00.
Cara beli:
1. Meterai tempel: di Kantor Pos
2. Meterai elektronik: https://e-meterai.co.id/
dijamin asli.
Jadi Meterai ya,
bukan Mat,
tapi Met,
Meterai.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 Post a Comment:
Posting Komentar